Phantom of the Kill Review+download Apk for android




Phantom of the Kill Review+download Apk for android


Saat itu saya cukup kecewa karena Phantom of the Kill hanya tersedia secara eksklusif di Jepang. Namun, hati kecil saya cukup rela tidak bisa memainkannya melihat desain gameplay yang kental dengan aktivitas grinding tiada henti. Impresi tersebut kini terkonfirmasi, setelah saya memainkan Phantom of the Kill versi global yang dirilis oleh Gumi beberapa saat lalu.
Walaupun demikian, Fuji & Gumi Games mengklaim bahwa Phantom of the Kill cukup populer karena telah dimainkan oleh lebih dari 3,5 juta gamer mobile di Jepang. Apakah ada hal menarik lainnya di samping aktivitas grinding yang membuat sekian banyakgamer tertarik memainkannya? Mari simak ulasan saya lebih lanjut.
Phantom of the Kill Initial Loading | Screenshot

Rakus data

Kesan pertama yang saya dapatkan setelah mengunduh Phantom of the Kill di iPhone adalah sangat rakus akan data. Segera setelah aplikasi terpasang di perangkat, gamelangsung meminta tambahan data untuk diunduh. Alhasil ukuran file yang pada awalnya “hanya” sekitar 100 MB langsung membengkak menjadi sekitar 1,2 GB.
Tidak berhenti sampai di situ, game akan selalu mengunduh data dari server setiap kali saya hendak terjun ke sebuah misi. Merekrut anggota tim, memodifikasi equipment, memperbaiki senjata, hingga menampilkan aksi duel antara dua unit pun semuanya membutuhkan koneksi internet untuk menentukan berhasil atau tidaknya aktivitas yang saya lakukan.
Kebutuhan untuk selalu terkoneksi dengan server ini mungkin akan cukup memberatkan bila kamu memiliki kuota internet terbatas. Kebutuhan ini membuat bermain Phantom of the Kill menjadi dilematis, mengingat Fuji & Gumi Games mendesainnya sebagai game mobile yang dapat dimainkan di mana saja.
Phantom of the Kill Anime | Screenshot

Karakter dan animasi keren yang mubazir

Fuji & Gumi Games menghadirkan desain karakter yang keren khas JRPG. Selain itu, mereka juga melengkapi narasi dalam game dengan cutscene berupa video animasi pendek. Mengikuti kisah dalam game bagaikan sedang menonton sebuah episode animeatau menikmati visual novel.
Sayangnya, kisah dalam Phantom of the Kill termasuk cukup sulit untuk dicerna. Latar belakang cerita tentang umat manusia yang berada di ambang kepunahan dan harus melawan para monster dengan bantuan sekelompok orang berkekuatan khusus terkesan sangat absurd dan sulit dipahami. Belum sempat saya memahami latar belakang konflik yang terjadi maupun keterkaitan antar karakter, game sudah menghadirkan sederet tokoh baru lagi dengan cerita masing-masing.
Setelah menampilkan sederet karakter yang tampak badass, developer malah menampilkan mereka dalam visual bergaya chibi 3D saat berada dalam gameplay utama. Tidak ada yang salah dengan pilihan ini memang, namun menurut saya tampilan chibi 3D malah membuat pertarungan dalam Phantom of the Kill terkesan menjadi sekadar bercanda. Perasaan ini mirip ketika saya bermain Corpse Party: Blood Drive tahun lalu.
Phantom of the Kill Gameplay | Screenshot

Strategi kompleks

Permainan strategi dalam Phantom of the Kill mirip dengan Fantasy War Tactics yang telah dirilis oleh penerbit Nexon terlebih dahulu. Kamu akan membentuk sekelompok tim untuk berhadapan dengan para monster dalam arena berbentuk tile-based.
Setiap karakter memiliki karakteristik masing-masing. Ada yang tangguh dalam pertarungan jarak dekat, sebagian lainnya mampu melancarkan serangan dari jarak jauh, serta yang bisa berperan sebagai karakter support dengan memberikan efek buff maupun heal. Mekanisme seperti ini cukup memberikanmu keleluasaan dalam mengatur strategi.
Kamu dan lawan secara bergantian menggerakkan semua unit masing-masing dalam pertempuran hingga salah satu pihak berhasil mengalahkan semua unit milik lawannya. Terdapat bonus yang bisa diperoleh dengan menyelesaikan tantangan dalam setiap misi, seperti meraih kemenangan hanya dalam sejumlah langkah atau tidak kehilangan satu unit pun selama pertempuran. Kehadiran tantangan sampingan ini membuat pertarungan semakin seru, demi mengejar bonus yang sangat berguna untuk memperkuat tim secara keseluruhan.
Phantom of the Kill Grinding | Screenshot

Grinding tak berkesudahan

Awal permainan Phantom of the Kill melawan musuh berkekuatan seimbang terasa menyenangkan, dengan kekuatan unit milikmu yang sedikit lebih kuat sehingga kamu bisa membiasakan diri dengan mekanisme game. Tingkat kesulitan ini menanjak sangat curam setelah menjalani lebih dari dua puluh misi dalam mode Story.
Hasil dari pertempuran berjalan relatif antara kekuatan unit milikmu dengan kekuatan pihak musuh. Bila kamu lebih kuat, maka kamu hampir bisa dipastikan akan menang. Sebaliknya, bila kamu kalah kuat, maka kamu harus melakukan grinding terlebih dahulu untuk meningkatkan level.
Mekanisme grinding seperti ini akan berjalan sepanjang server Phantom of the Kill masih beroperasi, atau selama kamu masih memiliki minat untuk memainkannya. Walau kamu telah menamatkan mode Story pun, saya rasa Fuji & Gumi Games akan terus menambahkan cerita tambahan yang membuat umur game menjadi semakin panjang.
Selain mode Story, kamu juga dapat menikmati beragam mode permainan maupun tantangan lain yang hadir secara berkala. Terdapat pilihan quest sampingan, eventtantangan dalam jangka waktu terbatas, serta mode Colosseum yang akan menghadapkanmu dengan pemain lain secara online. Menyelesaikan beragam misi sampingan ini akan memberimu reward khusus serta poin EXP yang sangat berguna untuk meningkatkan level unit milikmu.
Phantom of the Kill Summon and Lazuli | Screenshot

Sarat unsur judi

Sebagian besar hero dalam Phantom of the Kill dapat diperoleh secara acak dengan menggunakan fitur Summon. Ada dua jenis Summon yang bisa kamu lakukan, yaitu Summon dengan menggunakan poin Mana dan Summon dengan mata uang premium berupa Lazuli.
Sayangnya, untuk mendapatkan karakter hero yang benar-benar berguna dalam pertempuran, kamu diminta untuk menggunakan Lazuli yang cukup mahal bagi gamer mobile di Indonesia. Untuk memanggil satu hero dengan Lazuli, setidaknya kamu harus morogoh kocek sekitar Rp75.000.
Bagaimana bila bermain tanpa uang? Pengalaman saya melakukan Summon dengan poin Mana selalu menghasilkan hero maupun equipment “sampah” yang hanya berguna sebagai material Fusion untuk memperkuat hero atau senjata.
Kamu pun belum tentu akan mendapatkan hero yang diinginkan karena gamemengadopsi sistem gachaGame akan mengacak hero yang muncul, sehingga kamu perlu melakukan Summon entah berapa kali hanya untuk mendapatkan hero yang diincar.
Phantom of the Kill Characters | Banner
Unsur judi tidak terbatas hanya pada Summon hero. Untuk proses Fusion hero maupun senjata, hingga memperbaiki equipment yang rusak pun, semuanya melibatkan probabilitas di mana aktivitas yang kamu lakukan bisa gagal. Bila kamu ingin agar semua aktivitas itu dijamin berhasil, maka kamu dipersilakan untuk menggunakan mata uang premium.
Kamu sebenarnya bisa memperoleh Lazuli secara cuma-cuma dengan menyelesaikan serangkaian misi dalam game. Namun, jumlah yang bisa kamu peroleh dengan cara ini sangatlah kurang dibandingkan kebutuhan untuk menyusun tim kuat guna mendapatkan progres bermain.

Phantom of the Kill Main Screen | Screenshot

Kesimpulan: Hanya untuk penggemar RPG strategi yang sabar (atau kaya)

Phantom of the Kill sebenarnya dibuat dengan cukup bagus. Desain antarmuka yang dibuat vertikal menjadikan pengalaman bermain di smartphone terasa sangat nyaman. Elemen strategi yang ada dalam game juga cukup kompleks dengan banyak hero yang bisa dikumpulkan. Sayangnya, semua sisi positif tersebut dibayangi oleh paywall yang tinggi serta aktivitas grinding tiada henti.
Bermain Phantom of the Kill terasa seperti diisap ke sebuah lubang hitam tak berujung. Bila kamu mencari game sejenis yang lebih berkualitas, saya sarankan kamu bermain Banner Saga atau Lost Frontier yang walaupun dirilis sebagai game berbayar, namun memiliki value jauh lebih tinggi


Phantom of the Kill_v1.3.3_apkpure.com.apk (33.2 MB)Review Star Android YellowReview Star Android YellowReview Star Android YellowReview Star Android YellowReview Star Android Yellow
Phantom of the Kill
gumi Inc. -  May 17, 2016
Genre:  Role Playing
Size:   34M
Installs:   10,000 - 50,000
Gratis


DON'T FORGET TO LIKE FANPAGE :)


hqdefault-picsay.png
Terimakasih telah Berkunjung ke sini smile Jangan Lupa bookmarks di browser kamu atau pantau terus kakaakbar blog Agar tidak ketinggalan Update Game & Film Menarik Terbaru Berikutnya

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Phantom of the Kill Review+download Apk for android"

Posting Komentar